Kamu Cuma teman, tidak lebih. Perhatian kamu bukan hanya di
berikan untukku saja, harusnya aku sadar diri. Kamu tak akan pernah menyukaiku
lebih dari sebatas teman. Harusnya aku tak memulai percakapan itu, Harusnya ku
hentikan percakapan itu dari awal. Sebelum balasan itu sampai ku baca
“minum
obat dan tidur” katanya.
Dia masih sama, peduli di saat aku rapuh. Dan itu yang masih
menjadi alasan mengapa aku begitu sulit melepaskan kamu. Kamu baik.
kenapa kamu baik?
Komentar
Posting Komentar