Kamu Asyik Mendua
Mendua
atau di duakan konsekuensinya tetap sama. Akan ada orang yang tersakiti.
Lalu,
mengapa kamu mendua?
Bagaimana
rasanya setelah kamu hancurkan kepercayaanku dengan membagi perhatianmu pada
perempuar lain selain aku. kamu mungkin merasa senang, karena ada dua perempuan
yang mencintai kamu dengan sungguh. Aku ingi membenci kamu, tapi aku tahu
kapasitas diriku. mungkin saja alasan kamu mendua sebab aku tidak lebih baik
dari apa yang kamu bayangkan.
Aku
sedang memikirkan apa kesalahan yang aku perbuat di hubungan ini, sehingga aku
menerima dengan tindakan kamu yang mendua. Aku tidak ingin membenarkan
posisiku, hanya saja aku merasa tidak melakukan kesalahan apapun padamu.
Sebenarnya
aku tidak ingin berpisah denganmu karena keadaan ini, tapi aku benci dengan
alasan kita berpisah. Aku benci ketika perempuan itu merusak segala kenangan
yang telah banyak kita lakukan.
Aku benci dengan kesempatan kedua, meskipun
kamu menjelaskan alasanmu mendua.
Kamu
hanya tergoda oleh perempuan itu.
Bukankah
jika kamutergoda, kamu telah melanggar kesepakatan yang pernah jkita buat?
Lalu, kamu tidak menganggap aku seseorang yang berharga. Jika seperti itu,
mengapa aku harus mempertahankan kamu agar tetap bersamaku.
Bukankah
konsekuensi dari semua ini adalah perpisahan, kamu melukai diriku. melanggar
semua janji yang dulu pernah kita buat. Jika semudah itu memaafkan, bagaimana
jika nanti kamu mengulang hal yang sama dan kembali menyakiti diriku?
Mendua
adalah hal yang paling di takuti oleh perempuan manapun termasuk aku. dengan
kamu mendua, berarti ada sesuatu hal yang tidak ada pada diriku tapi kamu
mengingikannya. Tapi, aku adalah perempuan egois yang tidak ingin kamu membagi
hati untuk perempuan manapun.
Kamu
bisa mendua dengan perempuan manapun, asalkan kamu tidak menjadikanku salahsatu
perempuan yang kamu cintai.
pict by unplash
Komentar
Posting Komentar