Kenapa kamu?
jangan pergi, katamu. tapi aku terus melangkahkan kakiku, menjauhimu. kamu masih duduk tersugkur dengan air matamu. entahlah apa semua perbuatanmu itu memang sebuah ketulusan dari dalam hatimu atau hanya kepalsuan belaka untuk kembali membodohiku.
aku memang bukan pemaaf yang hebat. tapi, memaafkanmu untuk kali ini sangat sulit. aku terlalu mencintaimu, hingga sangat sulit sekali untuk memaafkanmu. tapi, dengan membencimu aku semakin sulit melupakanmu.
melihat senyum yang bukan untukku, melihat tanganmu yang tidak pernah menggenggamku. membuat ku selalu ingin bertanya padamu. apa aku bagimu?
aku lelah. semua ini menyulitkanku. maka dari itu aku meninggalkanmu. tapi lagi-lagi kamu menahanku. apa maumu? menyakitiku? hingga aku tak tahu lagi cara mencintai?
'aku mencintaimu' katamu
lagi-lagi, kamu menahanku dengan kata yang membuat hatiku luluh.
apa yang harus kulakukan?
Komentar
Posting Komentar