Jomlo (?)






Mereka bilang jomlo itu ngga keren, ngga laku, cupu dll.
Plisss


Allah udah ngatur semua itu sebelum kita lahir di dunia ini. Allah udah ngatur jalan hidup kita kaya gimana. Allah udah ngasih jodoh kita sewaktu kita masih dalam kandungan. Bahkan Allah udah nentuin kapan kita akan mati dengan cara apa kita akan mati.
Oke oke skip, kembali ke jomlo.
Jomlo, kayanya predikat mengerikan buat semua orang didunia ini. Nanti bawa bawaannya baper, galau karena temen temen ngeledek karena kota jomlo.
Kalau udah kaya gini, ngadu ke Allah.
Atau bikin status jomlo biar diliat orang.
Kalau jomlo adalah predikat mengerikan, kenapa harus di umbar umbar?
Aneh!
Padahal dibalik ke jomloan kita itu Allah sayang loh sama kita. Allah jauhkan kita dari maksiat, zinah ataupun semacamnya yang dilarang Allah. Jelas loh  larangannya ada dalam Al-Qur’an.
Mungkin Allah cemburu sama kita, karena terus memikirkan ciptaan-Nya bukan pencipta-Nya. Jadi Allah jauhkan kita dari jodoh kita. Mungkin ya :D
Meskipun cinta kita sama Allah ngga bisa dibandingin kaya cintanya para sufi sufi yang hanya mencintai Allah kaya sufi perempuan Rabiah Al-Adawiyah.
Baiklah, sebagai jofilah yang menulis sedikit opini tentang jomlo (jujur ini adalah curhatan karena lelah dibully temen karena jomlo terus)
Marilah, kita jadikan status jomlo kita lebih berarti dengan leibih mendekati pada sang pencipta kita Allah SWT.
Dan juga jadikan kejomloan ini menjadi acuan kita untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.
Karena mungkin di balik kejomloan kita, Allah persiapkan jodoh yang terbaik untuk kita.
Ntah kapan Allah berikan. Yang jelas saat ini kita cukup memperbaiki diri menjadi orang yang lebih baik lagi. Sehingga pada saatnya tiba,Allah kasih jodoh yang baik  dunia dan akhirat.
Nikmati saja, toh semua skenario yang Allah ciptakan pasti akan berujung indah kalau kitanya sendiri sabar*insyaallah.
Sekian,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Sunset Is Beautiful, Isn't It?

Bertemu, lalu berdamai