Untuk Sebuah Hubungan Ketidakpastian
Ketika kamu tanpa kabar, aku harus apa?
Bertanya adalah hal yang seharusnya aku lakukan daripada aku terus
menerus menerka sikapmu yang tidak bisa kubaca sedikitpun. Tapi kamu hanya
membisu. Membiarkan hubungan ini tanpa kejelasan.
Semakin hari, kita semakin menjauh. Kamu, selalu membuatku
bertanya-tanya apakah aku melakukan kesalahan sehingga kamu mendiamkan aku
selama ini. namun, tidak pernah ada jawaban apapun yang aku dapatkan. Kamu
membuat dinding pemisah, sementara aku kebingungan dengan hubungan yang tidak
jelas arahnya.
Lalu, pada akhirnya kamu berbicara.
aku bosan dengan hubungan ini, tapi aku tidak sanggup melepaskanmu.
Satu kata yang terlintas dalam fikiranku. Ternyata selama ini, aku
mencintai laki-laki yang salah. Laki-laki yang mementingkan dirinya sendiri.
Aku tidak salah berucap, sebab kamu menjauh hanya untuk menghindar
dari hubungan ini daripada menyelesaikan hubungan yang sudah kamu anggap
‘membosankan’.
Kamu membiarkanku terambang-ambang dalam ketidakpastian yang kamu
ciptakan. Aku menunggu kehadiranmu yang biasanya mengisi hari-hariku, sedang
kamu sedang lari dari hubungan yang dulu kamu ciptakan pula.
Pengecut! Berhentilah membuat hubungan ini baik. Sebab aku sudah
lelah menerka-nerka. Kamu sudah menyakitiku dengan membuat hubungan diambang
ketidakpastian yang menyesakkan dadaku.
Dan kini kamu kembali. Seolah tidak ada yang terjadi. Brengsek!
Setelah membuatku kelelahan dengan sikap pecundang kamu. setelah
hatiku sudah mati rasa untuk kamu, setelah aku sudah hidup nyaman tanpa
kehadiranmu.
Apa yang kamu mau?
Aku tidak berniat untuk melepaskan kamu, aku tetap mencintai kamu.
hanya saja, aku mulai bosan dengan hubungan ini. maka, menjauh darimu adalah
jalan terbaik.
Penjelasan yang menyesakkan.
Ku sudahi hubungan ini, aku ingin kebahagiaan yang lain. Bukan bersama
laki-laki egois seperti kamu.
Ku lepaskan tangannya, lalu berlari menikmati hidup tanpa harus
memikirkan orang yang bahkan bosan dengan keberadaanku
kafiya
pict by pinterest
Komentar
Posting Komentar