Aku menemukanmu, Laki-laki yang dulu aku cintai sepenuh hati, laki-laki yang selalu membuat garis senyumku ini merekah. laki-laki yang menjadikanku opsi bukan pilihan akhirnya. Laki-laki itu menghampiriku, ternyata rasa sesak yang dulu sering aku rasakan kini sudah hilang. aku mempersilahkannya. Sudah tidak ada debaran debaran yang membahagiakan jika aku dekat dengannya. ternyata semua sembuh seiring berjalannya waktu. ''kabarmu baik?'' laki-laki itu masih sama seperti dahulu, hanya saja wajahnya mulai terlihat lebih berisi daripada dulu saat masih bersamaku ''selalu baik'' ''kamu sudah 27 tahun, sesuai prediksiku di awal. sebentar lagi kamu pasti akan menikah'' aku terdiam, kembali mencari memori yang masih tersisa dalam ingatannku saat aku masih bersamanya ''masih menjadi kamu yang keras kepala dan cuek?'' aku mengangguk ''tabiat sulit untuk di rubah, katamu dulu'' laki-laki itu tersenyum ''apa k...